Kabarindoraya.com | Bogor - Kota Bogor dikenal memiliki banyak peninggalan sejarah yang signifikan, terutama dari Kerajaan Pajajaran. Salah satu contoh petilasan Pajajaran yang menjadi cagar budaya adalah Prasasti Batutulis. Meskipun  belum semua peninggalan kerajaan Pajajaran yang dijadikan cagar budaya karena minimnya pendataan atau hilang dari catatan sejarah karena ada penjajahan. Bagian Hukum dan HAM Setda Kota Bogor sejak tahun 2020 telah konsen terkait penguatan Kota Bogor sebagai Kota Pusaka, apalagi setelah dikeluarkan PP Nomor 1 Tahun 2022 tentang register nasional dan pelestarian cagar budaya, sebagaimana disampaikan Alma Wiranta kepada awak media di Balaikota Bogor, Kamis (9/10/2025)


Sesuai catatan sejarah dan nilai budaya Prasasti Batutulis yang merupakan peninggalan Kerajaan Pajajaran yang paling terkenal dan terletak di Kota Bogor, Jawa Barat. Prasasti ini dibuat pada tahun 1533 Masehi oleh Raja Surawisesa sebagai penghormatan kepada ayahnya, Prabu Siliwangi. Prasasti ini menjadi bukti autentik keberadaan Kerajaan Pajajaran dengan sistem penulisan aksara Sunda pada masa itu.


Kabag Hukum dan HAM, Alma Wiranta setelah mendampingi Walikota Bogor saat menerima audiensi Forum Kabuyutan Pakuan Pajajaran (FKPP) di Paseban Punta menyampaikan, "Pemerintah Kota Bogor telah mengeluarkan peraturan untuk melindungi cagar budaya, seperti Peraturan Wali Kota Bogor Nomor 17 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Kota Bogor Sebagai Kota Pusaka, sekaligus dalam upaya perlindungan terhadap bangunan Cagar Budaya di Kota Bogor. Namun, implementasi perwali ini masih belum optimal."


Selain Prasasti Batutulis, ada beberapa petilasan Pajajaran lainnya di Kota Bogor yang cukup dikenal, seperti:

- Tugu Perjanjian Portugis: monumen yang menandai perjanjian antara Kerajaan Pajajaran dan Portugis pada abad ke-16

- Keraton Pakuan: pusat pemerintahan Kerajaan Pajajaran yang dahulu berdiri di wilayah yang kini menjadi Kota Bogor

- Situs Batu Tulis: kompleks prasasti peninggalan Kerajaan Pajajaran yang terletak di Kota Bogor

- Batu Gigilang: batu berbentuk singgasana yang berfungsi sebagai tempat duduk dalam penobatan raja baru Pajajaran

- Batu Lingga: batu tegak lurus yang dianggap sebagai simbol kejantanan kaum laki-laki


Tantangan dan Hambatan Pelestarian Cagar Budaya


Alma berpendapat pentingnya pelestarian petilasan Pajajaran mulai dari historis Prabu Siliwangi sampai anak cucunya yang masih diketahui asal usulnya oleh masyarakat, ini sangat penting untuk menjaga warisan budaya dan sejarah Kerajaan Pajajaran di Kota Bogor.


Termasuk bangunan heritage lainnya yang perlu diusulkan ke pemerintah agar teregulasi dengan baik, jangan sampai tahapan terlewati karena saat uji materil atau pembuktian sudah dapat dipertanggungjawabkan.


"Generasi saat ini dan mendatang perlu belajar dari sejarah dan menghargai kebudayaan Sunda yang telah ada. Pemerintah Kota Bogor dan masyarakat harus bekerja sama untuk melestarikan petilasan Pajajaran, termasuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya cagar budaya sebagai Kota Pusaka, jangan sampai dilupakan. "Ungkap Alma Wiranta saat berdiskusi dengan ahli Cagar Budaya Kota Bogor yang bersertifikasi tahun 2022, Dayan D.L Allo